You need to enable javaScript to run this app.

Bangga, Siswa MTsN 1 Yogyakarta Ikuti Diskusi Nasional  Penanaman Karakter Tingkat SMP

Bangga, Siswa MTsN 1 Yogyakarta Ikuti Diskusi Nasional  Penanaman Karakter Tingkat SMP

 

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)—MTsN 1 Yogyakarta akhirnya terpilih menjadi utusan Provinsi DIY untuk mengikuti diskusi tingkat nasional berjudul Diskusi Penanaman Karakter Tingkat Nasional 2021. Diskusi nasional diselenggarakan oleh Museum Nasional Indonesia pada Rabu (16/06) dan diikuti oleh perwakilan dari tiap provinsi, acara tersebut dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom.

“Kegiatan ini perlu dukungan yang maksimal dari pihak madrasah melalui bidang kesiswaan, anak-anak yang terlibat dalam diskusi perlu mendapatkan apresiasi dari madrasah”, demikian tandas Kepala Madrasah Drs. Muhammad Iriyadi saat menyaksikan jalannya diskusi, Rabu (16/06/2021) di ruang kelas Matsayo. Siswa MTsN 1 Yogyakarta yang mengikuti diskusi adalah Valent Zalfaaiz Islama, Nada Fitriyah, Arika Amalia Fatma, Muhammad Nur Raihan, Firayu Raisya Giamara. Kelimanya adalah siswa kelas 8 MTsN 1 Yogyakarta yang memiliki segudang prestasi lainnya. Diskusi digelar oleh Museum Nasional Indonesia.

Dalam presentasinya Arika memaparkan kearifan lokal “Upacara Labuhan” yang sarat karakter kebajikan. Menurut Arika selain menarik wisatawan datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Upacara Labuhan juga mengajarkan kepada anak muda Yogyakarta arti solidaritas, tanggung jawab, dan kebersamaan. Dilanjutkan oleh Raihan menyajikan keunikan upacara labuhan yang diberi judul Meniti Jejak di Parangkusumo. Secara bergantian kelimanya memaparkan sisi-sisi cerita sekaligus muatan karakter  dalam waktu 15 menit.

 Hadir sebagai narasumber Giri Susilo Hadi Joko Purnomo, seorang dosen sekaligus konsultan SDM dari Jakarta.   “Anak-anak pantai keren sekali” ungkap Giri setelah menyimak paparan tim MTsN 1 Yogyakarta. Menurut Giri diskusi yang berlangsung lebih dari dua jam ini akan menyatukan kearifan lokal yang berbeda-beda di seluruh nusantara. (Tim Publikasi Matsayo)

Bagikan artikel ini: